Manajemen Gadget Pada Anak
Gadget itu seperti pisau bermata dua, karena pada dasarnya memiliki dua sisi yaitu baik dan buruk. Di antara sisi baiknya yaitu menambah pengetahuan, lebih tanggap dengan teknologi, melatih koordinasi tangan dan mata, dan dapat mengunduh berbagai informasi. Apabila pemakaian yang terlalu berlebihan terhadap gadget, maka akan menimbulkan sisi buruk bagi pengguna yang diantaranya dapat menghambat perkembangan bicara, resiko terkena paparan radiasi, mengalami keterlambatan perkembangan dan hal lain yang sering timbul adalah lambat dalam memahami pelajaran.
Manajemen Gadget pada anak, berarti bagaimana orang tua dapat mengatur penggunaan gadget pada anak. Namun pada dasarnya bukan saja pada anak tetapi pada oang tua juga. Tahapan awal yaitu orang tua mesti bijak bergadget di depan anak.
Peran orang tua dalam manajemen gadget yaitu dengan cara melakukan pendampingan. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan dalam teknis pendampingan gadget pada anak yaitu:
- Tentukan durasi yang tepat
Buatlah kesepakatan dengan anak mengenai durasi menggunakan gadget. Ajak anak berdiskusi agar pembatasan durasi ini bukan sekedar peraturan dari orang tua namun kesepakatan antara anak dan orang tua.
- Tentukan konten yang tepat
Perhatikan konten yang ada dalam gadget. Kenalkan konten apa saja yang perlu digunakan atau tidak perlu. Pada prinsipnya di tahap ini buat anak menjadi faham mengenai manfaat konten yang terdapat digadget.
- Mengedukasi berinternet dengan aman
Kenapa mesti dilakukan? karena banyak kejadian kriminalitas di social media, dan anak belum memahaminya. Seperti halnya memahamkan anak untuk tidak berbicara dengan orang asing di dalam chating, komentar atau direct message. Pahamkan pada anak jangan memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah atau tempat sekolah. [Syifa Hayautunnisa Permana, S.Pd.]
